KEMBALILAH
Resah hati ini menunggumu kembali..
Kembali ke hatiku lagi..
Dilema hati yang kurasakan sudah lebih
dari satu kali.
Hatiku terasa gersang , tandus seakan
tanah yang kekeringan.
Elegi yang selalu kudengar semakin
membuat hatiku sedih, gunda dan dilema selalu menggajal hatiku.
Cahaya yang datang menghampiriku
Seaakan engkau datang kembali kepadaku
Kembali dikehidupanku..
Akan tetapi cahaya itu temaram , tak
seperti siluet yang indah
Dan ..
Aku innggin kau kembali dihipupku lagi
Tapi..
Sepertinya dirimu tak akan datang
kembali kepadaku.
MENANTI
Detik demi detik berlalu
Perlahan merubah segalanya
Hujan rintik-rintik
Membasahi tanah gersang itu
Berapi-
api nyala jiwa ini
Tak
akan mereda
Dendam
dan amarah
Selimuti
tubuh ini
Gelap dan dingin dosa
Mengalir deras di darah ini
Gelap dan dinginnya dosa
Megalir deras di darah ini
Semua
telah berubah
Hanya
aku yang disini
Menanti
suatu hari
Dimana
kau kan kembali
Padaku
lagi
TAKUT
Ketika langit mulai tenggelam
Terselimuti gelapnya dosa
Setitik cahaya rembulan
Sinari hati ini
Ingin kuhabiskan sisa waktuku
Hanya bersamanya
Hanya berdua denganmu
Aku berharap agar waktu ini
Waktu yang tersisa ini
Bisa menajadi hal terbaik
Dalam hidupku
Bisa menyisahkan setitik kenangan
terindah
Untuk kita kenang
Untuk kita banggakan
Karna aku takut
Aku takut waktu itu tiba ..
Kasihku..
ENTAH
Entah
untuk siapa tujuan ini turun
Terus
dan terus berjatuhan
Entah
untuk siapa air mata ini jatuh
Rasa
ini, membuat air mata ini terjatuh
Nuansa
cinta ditanah ini
Ingatkan
kebencian yang tertinggal
Terkubur
jauh dimasa lalu
Yang
perlahan jadi kelabu
Aku
benci rasa ini
Tak
ada seorangpun yang mampu memahami
Walau
hati ini mulai utuh kembali
Tetapi..
Terjatuh
kembali karna ingatan yang sudah terkubur namun terbuka
Terbuka
kembali karna sifamu
KAN
TERUCAP LAGI
Teringatku
sebuah kata..
Penuh
perjuangan dan sengsara..
Penuh
duka dan lara..
Terngiangku
sepatah kata..
Yang
dulu selalu terucap..
Namun
takkan lagi terucap..
Kata
indah yang kita ukir bersama..
Yang
selalu membuatku tersenyum..
Namun
semua sudah sia sia lagi..
Aku
selalu tau apa yang terjadi..
Namun,
aku tak mengerti mengapa ini harus terjadi
Kuingin
melupakannya..
Kuingin
menghapusnya..
Ketika
saat itu tiba, tak sanggup ku lakukan..
Dan
pada akhirnya..
Sumpah
kan mati bersama..
Terucaplah
kata cinta..
AWAL
JIWA DAN CINTA
Akhirnya
belumlah tiba..
Namun
awalnya selalu ada..
Yang
terakhirtakan terjamah..
Sebelum
jiwa menemukannya..
Yang
terakhir takan tercipta..
Sebelum
cinta memulali segalanya
Awalnya
selalu ada..
Selalu
disertai suka dan duka
Jiwanya
yang hilang arah..
Cintanya
yang tersiksa
Takkan
hentikan langkahnya..
Sesaat
lagi, awal baru kan tiba..
Jiwanya
kan rubah setiap jengkal dunia..
Bersama
cintanya yang kan terkenang selamanya..
JIWA
YANG MATI
Gelap..
Selimuti hati ini..
Selimuti dunia ini..
Hamparan
tanah yang penuh kekerasan
Menemani
jiwa yang gelap
Temani
jiwa yang tersesat
Setitik
cahay harapan
Sinari
gelap ini
Dentuman
irama tangisan langit
Hantu
setiap perasaan dan ketakutan
Menekam
dan terus menekam
Jiwa,
amarah dan perasaan ini
Entah
hilang bersamanya
Namun
Biarkan
jiwa ini mati, diikati semua penderitaan
No comments:
Post a Comment