Tuesday, 26 April 2016

KUMPULAN PUISI

KEMBALILAH

Resah hati ini menunggumu kembali..
Kembali ke hatiku lagi..
Dilema hati yang kurasakan sudah lebih dari satu kali.
Hatiku terasa gersang , tandus seakan tanah yang kekeringan.
Elegi yang selalu kudengar semakin membuat hatiku sedih, gunda dan dilema selalu menggajal hatiku.


Cahaya yang datang menghampiriku
Seaakan engkau  datang kembali kepadaku
Kembali dikehidupanku..
Akan tetapi cahaya itu temaram , tak seperti siluet yang indah
Dan ..
Aku innggin kau kembali dihipupku lagi
Tapi..

Sepertinya dirimu tak akan datang kembali kepadaku.



MENANTI

Detik demi detik berlalu
Perlahan merubah segalanya
Hujan rintik-rintik
Membasahi tanah gersang itu
Berapi- api nyala jiwa ini
Tak akan mereda
Dendam dan amarah
Selimuti tubuh ini
Gelap dan dingin dosa
Mengalir deras di darah ini
Gelap dan dinginnya dosa
Megalir deras di darah ini
Semua telah berubah
Hanya aku yang disini
Menanti suatu hari
Dimana kau kan kembali
Padaku lagi



TAKUT


Ketika langit mulai tenggelam
Terselimuti gelapnya dosa
Setitik cahaya rembulan
Sinari hati ini
Ingin kuhabiskan sisa waktuku
Hanya bersamanya
Hanya berdua denganmu
Aku berharap agar waktu ini
Waktu yang tersisa ini
Bisa menajadi hal terbaik
Dalam hidupku
Bisa menyisahkan setitik kenangan terindah
Untuk kita kenang
Untuk kita banggakan
Karna aku takut
Aku takut waktu itu tiba ..
Kasihku..



ENTAH

Entah untuk siapa tujuan ini turun
Terus dan terus berjatuhan
Entah untuk siapa air mata ini jatuh
Rasa ini,  membuat air mata ini terjatuh
Nuansa cinta ditanah ini
Ingatkan kebencian yang tertinggal
Terkubur jauh dimasa lalu
Yang perlahan jadi kelabu
Aku benci rasa ini
Tak ada seorangpun yang mampu memahami
Walau hati ini mulai utuh kembali
Tetapi..
Terjatuh kembali karna ingatan yang sudah terkubur namun terbuka
Terbuka kembali karna sifamu




KAN TERUCAP LAGI

Teringatku sebuah kata..
Penuh perjuangan dan sengsara..
Penuh duka dan lara..
Terngiangku sepatah kata..
Yang dulu selalu terucap..
Namun takkan lagi terucap..
Kata indah yang kita ukir bersama..
Yang selalu membuatku tersenyum..
Namun semua sudah sia sia lagi..
Aku selalu tau apa yang terjadi..
Namun, aku tak mengerti mengapa ini harus terjadi
Kuingin melupakannya..
Kuingin menghapusnya..
Ketika saat itu tiba, tak sanggup ku lakukan..
Dan pada akhirnya..
Sumpah kan mati bersama..
Terucaplah kata cinta..




AWAL JIWA DAN CINTA

Akhirnya belumlah tiba..
Namun awalnya selalu ada..
Yang terakhirtakan terjamah..
Sebelum jiwa menemukannya..
Yang terakhir takan tercipta..
Sebelum cinta memulali segalanya
Awalnya selalu ada..
Selalu disertai suka dan duka
Jiwanya yang hilang arah..
Cintanya yang tersiksa
Takkan hentikan langkahnya..
Sesaat lagi, awal baru kan tiba..
Jiwanya kan rubah setiap jengkal dunia..
Bersama cintanya yang kan terkenang selamanya..




JIWA YANG MATI

Gelap..
Selimuti hati ini..
Selimuti dunia ini..
Hamparan tanah yang penuh kekerasan
Menemani jiwa yang gelap
Temani jiwa yang tersesat
Setitik cahay harapan
Sinari gelap ini
Dentuman irama tangisan langit
Hantu setiap perasaan dan ketakutan
Menekam dan terus menekam
Jiwa, amarah dan perasaan ini
Entah hilang bersamanya
Namun
Biarkan jiwa ini mati, diikati semua penderitaan




No comments:

Post a Comment